Cara menghilangkan ketombe

Tuesday 5 May 2015

SIFAT KEPEMIMPINAN NABI MUHAMMAD SAW

Allah swt telah mentakdirkan bahwa manusia adlah khalifah ( pemimpin ) di muka bumi ini. Baik laki-laki maupun perempuan adalah pemimpin. Masing-masing menjadi pemimpin sesuai dengan waktu dan tempatnya. Kita pun menyadari akan kesemrawutan jika tidak ada pemimpin, maka pantaslah di sebuah negara harus ada pemimpin, di sebuah perusahaan harus ada pemimpin, di sebuah rumah makan harus ada pemimpin, di sebuah kantor harus ada pemimpin, di tingkat provinsi, di tingkat kabupaten di tingkat kecamatan, tingkat dusun, Rw, Rt bahkan di sebuah lingungan keluarga harus ada pemimpin. Karena adanya pemimpinlah suatu pekerjaan dapat berjalan dan terselesaikan.
Namun, kenyataan yang ada bahwa tidak setiap pemimpin memilki kemampuan yang sama. Ada pemimpin yang baik, ada pemimpin yang lalai dan ada juga pemimpin yang jahat. kesemuanya ini mereka akan diminta pertanggung jawabanya di hadapan Allah swt.
Kita sebagai seorang muslim maka harus melihat bagaimana Rasulullah saw memberi tauladan yang baik dalam memimpin rumah tangganya dan memimpin umatnya. Maka jika kita perhatiakan sifat kepemimpinan beliau diantaranya :
1. Tegas : Beliau tegas dalam menyampaikan perintah dari Allah swt
2. Lembut : Beliau menggunakan kata-kata yang tidak menyinggung perasaan
3. Kreatif : Beliau selalu memberikan kesempatan kepada sahabatnya agar memberikan masukan untuk mencari suatu solusi
4. Simpel : Beliau tidak memaparkan suatu penjelasan panjang yang membuat susah dimengerti
5. Jujur : Beliau tidak menyembunyikan kebenaran kepada para sahabatnya
6. Tulus : Beliau tidak mengharap balasan kebaikan dari para sahabatnya
7. Cerdas : Beliau tidak hanya mamberi perintah akantetapi melihat, mengontrol, mengayomi dan mengarahkan

Demikian beberpa sifat kepemimpinan yang dicontohkan oleh Nabi kita Muhammad saw. Semoga bermanfa'at....

Monday 4 May 2015

HIDUPLAH BERSAMA AL QUR"AN

Manusia adalah makhluk yang lemah. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali karena atas pertolongan Allah ta'ala. Setiap manusia selalu membutuhkan petunjuk dari Allah. maka bagi seorang muslim senantiasa diucapkan do'a dalam shalatnya agar dirinya diberikan petunjuk sebagaimana yang dibaca pada surat al fatihah ayat ke 6. Untuk emndapatkan petunjuk maka kita harus mencarinya seperti datang kemajlis pengajian yang membahas tentang keislaman atau kita membaca dan mentadaburi apa yang ada dalam kitab Al qur'an. Manusia akan seperti binatang jika hidupnya jauh dengan tuntunan Al qur'an. Oleh karena itu cobalah simak syair dibawah ini :

 
AL QUR'AN ADALAH FIRMAN ALLAH TA'ALA
PETUNJUK BAGI SELURUH MANUSIA
TIADA ORANG YANG MAMPU MENYAMAINYA
WALAU AKAL FIKIRAN MENCOBA MENANDINGINNYA

SIAPA TAK KENAL AL QUR'AN MAKA RUGILAH DIA
SIAPA TAK MEMBACA AL QU'AN MAKA TERSESATLAH DIA
SIAPA TAK MENGAHAFAL AL QUR'AN MAKA GELAPLAH HATINYA
SIAPA MENINGGALKAN AL QUR'AN MAKA CELAKALAH DIA

WAHAI SAUDARAKU... MARILAH KITA HIDUP BERSAMA AL QUR'AN
JANGANLAH ENGKAU MENJAUHINYA.

Saya mengajak kepada semua orang yang membaca artikel di blog ini... marilah kita hidup dengan Al qur'an melalui membacanya, menghafalnya, mengkaji artinya dan mentadaburinya.

Saturday 2 May 2015

CARA BUDI DAYA JAMUR TIRAM

Jamur tiram salah satu jenis tanaman yang bisa diolah menjdai menu masakan keluarga bahkan jamur tiram ini banyak juga disajikan di rumah makan kelas kecil sampai direstaurant besar. Selain enak dan empuk, jamur tiram juga banyak kandungan proteinnya. Jamur tiram awalnya banyak ditemukan di tempat terbuka yang bersuhu lembab namun seiring dengan pengetahuan yang berkembang dalam budi daya tanaman ternyata jamur tiram juga bisa di budi dayakan. Jika jamur tiram bisa dibudi dayakan maka kita tidak perlu lagi mencari ke tempat-tempat lembab yang ada dihutan-hutan. Dan sekrang ini sudah banyak masyarakat yang membudi dayakan jamur tiram baik untuk dikonsumsi sendiri ataupun untuk mata pencaharian yang berpeluang sukses. Baiklah, dalam tulisan di blog ini saya akan berbagai pengalaman yang pernah saya lakukan ketika melakukan budi daya jamur tiram :
Bahan-bahan :
1. Dedak/katul = 10 g
2. Serbuk kayu tak bergetah = 1 kg
3. Kapur = 10 g
4. Tepung jagung = 10 g
5. Bibit jamur tiram

Alat-alat:
1. Kompor
2. Dandang
3. Plastik
4. Karet
5. Ring bambu / pipa paralon
6. Pinset
7. Kertas sampul atau koran

Proses :
1. Rendamlah serbuk kayu selama kira-kira 12 jam
2. Tiriskan serbuk kayu yang telah direndam sampai agak kering
3. Campurkan semua bahan ( dedak, serbuk kayu, kapur dan tepung jagung ) sampai merata
4. Masukkan bahan-bahan tadi kedalam plastik sesuai keinginan dengan memadatkannya
5. Ikatlah dengan karet ujung atasnya
6. Rebuslah bahan-bahan yang sudah diikat ( sebagai media tanam ) selama 8 jam
7. Angkatlah kemudian dinginkan
8. Bukalah karetnya kemudian lubangi media bagian atas 4 - 5 lubang untuk ditanami bibit jamur
9. Lubangi plastik 10 - 15 dengan lidi
10. Masukkan ring dari bambu atau pipa paralon kebagian atas plastik dan tutup dengan kertas sampul atau koran lalu ikat dengan karet
11. Simpan ditempat yang sejuk

Itulah cara budi daya jamur tiram yang bisa sya sampaikan. Untuk perhatian bahwa alat-alat yang digunakan harus steril agar tidak terkontaminsai oleh bakteri pengganggu. maka siapkan alkohol atau spirtus. Selamat mecoba....