Cara menghilangkan ketombe

Thursday 9 April 2015

PELAJAR HARUS RAJIN MEMBACA



Belajar merupakan suatu upaya untuk memperoleh ilmu. Hanya mereka yang mau belajar yang akan memperoleh ilmu. Sehingga pada kondisi normal, manusia memperoleh ilmu sesuai dengan kuantitasnya dalam belajar. Seseorang yang banyak belajar maka dia akan memperoleh banyak ilmu, dan sebaliknya jika sesorang sedikit belajar maka sedikit pula ilmu yang dia peroleh.
Seorang pelajar akan memperoleh ilmu dengan beberapa metode belajar. Diantaranya adalah metode membaca, metode mendengarkan dan metode melihat suatu aksi. Metode – metode tersebut juga sebetulnya diterapkan di sekolah - sekolah. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan zaman metode yang sangat diminati oleh para pelajar adalah metode melihat suatu aksi yang berkaitan dengan materi pembelajaran, misalkan pemutaran video dengan durasi singkat. Dampak dari populernya metode ini membuat banyak sekolah tergerak untuk menerapkan metode tersebut dengan memanfaatkan teknologi berbasis IT, sehingga sang pengajar pun di tuntut agar mampu mengoprasikan komputer.
Metode – metode yang diterapkan di masing – masing sekolah merupakan upaya agar mempermudah para pelajar dalam memperoleh ilmu yang disampaikan oleh para pengajar. Akan tetapi apapun metodenya, satu yang harus tetap dilakukan oleh para pelajar adalah aktifitas membaca. Aktifitas membaca merupakan faktor utama untuk mengawali pengetahuan semua bidang ilmu baik kategori adaptif, normatif serta produktif untuk sekolah kejuruan. Semua bidang ilmu pengetahuan tersebut akan difahami oleh para pelajar dengan mengedepankan teori tertulis untuk dibaca. Kita ambil contoh dalam ilmu otomotif, untuk  merakit suatu mesin harus ada buku yang mejadi referensi dalam perakitannya. Maka kita akan kesulitan mempraktekkan perakitan mesin jika tanpa ada petunjuk tertulis. Maka dari itu teori yang berbentuk tulisan menjadi wajib disediakan untuk menjelaskan suatu ilmu. Contoh lainnya yaitu ilmu mengenai bahasa, baik itu bahasa lokal maupun bahasa asing tentunya sangat penting bagi para pelajar untuk membaca buku bahasa yang sedang dia pelajari guna mengetahui tulisan yang benar dalam pengucapan.
Pelajar akan memperoleh ilmu sesuai yang diharapkan jika ia memaksimalkan kuantitas dan kualitas membaca kemudian disertai dengan praktek yang baik pula. Karena pelajar yang rendah dalam kuantitas dan kualitas membacanya maka dia hanya akan memperoleh secuil dari segudang ilmu pengetahuan apalagi saat dituntut untuk mempraktekkan, justru hasilnya akan jauh yang diharapkan. Jadi, membaca harus menjadi prioritas utama karena tidak ada seorang pelajar yang pandai jika dia tidak rajin membaca. Adanya pelajar yang gagal dalam mecapai prestasi adalah karena pelajar tersebut tidak mengindahkan budaya membaca bahkan sampai tidak ada minat untuk membaca.
Hampir disetiap sekolah menyediakan fasilitas perpustakaan dan memberikan kesempatan kepada siswanya untuk membaca buku – buku yang berkaitan dengan materi belajar maupun buku – buku yang bersifat pengetahuan umum. Perpustakaan sekolah biasanya mempersilahkan siswanya untuk membaca buku – buku di dalam ruang perpustakaan dan ada juga buku-buku yang boleh dipinjam untuk dibaca dirumah. Hal ini harus diperhatikan oleh semua pelajar bahwa  membaca merupakan hal terpenting dalam memperoleh ilmu. Sehingga selayaknya tidak ada alasan bagi pelajar untuk mengeluhkan fasilitas bacaan.
Membaca akan menjadi hal yang menyenangkan bila disertai dengan dua hal yaitu niat dan sadar akan kebutuhan  ilmu. Sedikit demi sedikit ilmu akan diperoleh bagi pelajar yang benar – benar berniat dan sadar terhadap kebutuhan ilmu. Tanpa adanya dua hal tersebut maka seorang pelajar akan merasa jenuh ketika membaca sehingga lambat laun aktifitas membaca akan ditinggalkan. selanjutnya jika aktifitas membaca ditinggalkan oleh pelajar maka dirinya tidak akan mampu mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah.

No comments:

Post a Comment